Thursday, February 26, 2015

Capung Terancam Punah

Peta Wilayah
Perairan (rawa/kolam) yang terdapat di tengah pada peta di samping merupakan habitat dari beberapa capung yang tidak ditemukan (agak sulit ditemukan) di pinggiran Kota Samarinda. Rawa/kolam ini dengan panjang + 200 m dan masih dikelilingi oleh sedikit wilayah yang masih hijau, sepertinya menjadi tempat yang masih cukup ideal untuk habitat capung. Jalan yang melintas di samping rawa merupakan jalan yang masih belum difungsikan, sehingga tidak banyak manusia yang beraktifitas di sekitar lokasi ini.  Hal-hal tersebut mungkin menjadi jawaban dari pertanyaan "mengapa wilayah ini menjadi habitat yang masih ideal untuk berkembangbiaknya capung". Hampir semua jenis capung yang sudah diposting di blog ini, saya temukan di sini. Beberapa jenis  tidak saya temukan di lokasi yang lain  bahkan Tetrathemis dan Red Swampdragon hanya saya temukan di habitat tersebut. Gomphus vulgatissimus nampaknya menjadi yang terbanyak dibandingkan capung jenis lainnya di habitat ini, padahal capung jenis ini hampir tidak ada di lokasi-lokasi lainnya di sekitar Samarinda Seberang ini.

Habitat Tetrathemis

Habitat Tetrathemis

Sebagai wilayah perkotaan, pemukiman di wilayah ini terus tumbuh sampai ke pinggiran kota dengan pesat seiring bertambahnya waktu. Hal ini menjadi salah satu penyebab dari semakin menyempitnya  ruang terbuka hijau yang tersedia. Pembukaan lahan untuk pemukiman sering pula menimbun rawa/kolam dan yang pasti mengurangi luasan dari hutan yang masih tersisa. Lambat laun mungkin akan semakin sulit buat kita untuk bisa melihat capung yang beraneka macam di sekitar tempat tinggal kita.

Gomphus vulgatissimus

Red Swampdragon

Tetrathemis

2 comments:

  1. Itu kayakny bukan G. vulgatissimus deh,,, tp Ichtinogomphus decoratus jantan

    ReplyDelete